↑ Sebagai contoh, skizofrenia biasanya menyebabkan pemotongan, yang, bersama-sama dengan gejala-gejala lain dan batasan fungsional, menyumbang kepada beberapa pesakit yang menjadi tidak bermotivasi, yang seterusnya menyebabkan mereka lebih terdedah kepada serangan fizikal dan seksual dan jenayah lain. Amotivasi adalah gejala , sedangkan tanpa tempat tinggal dan pengorbanan adalah 'manifestasi' (akibat) penyakit mental.
↑ Untuk memberikan pemahaman yang lebih kaya tentang apa yang dimaksudkan dengan psikopatologi, terutamanya fenomonelogi (pengalaman dalaman) mereka yang mengalami gangguan mental, pertimbangkan etimologi. Psikopatologi berasal dari tiga akar: psyche (kata benda), dari Yunani Kuno ψυχή ( psukhē , "jiwa, nafas, "). (2) pathos (kata benda), dari πάθος Yunani Kuno, yang berasal dari πάσχω ( paskhō , "Saya rasa, menderita"), dan dalam konteks ini bermakna keadaan atau keadaan di mana pengalaman individu sakit, kehilangan, kesedihan, sakit hati dan kecelakaan. (3) -ologi (akhiran), dari Bahasa Yunani Purba- -logia , kajian (lihat patologi).Oleh itu, psikopathologi" adalah kajian saintifik tentang psikologi yang tidak normal, iaitu persepsi, pemikiran, kepercayaan, emosi, dan tingkah laku yang tidak menentu yang membawa kepada kesusahan, kesakitan dan kesengsaraan, bahkan sampai ke tahap bahawa orang yang menderita merasakan seolah-olah mereka sangat "nafas hidup" (jiwa) sedang rosak atau disedut.
↑ The prepositional phrase, "At least conceptually" refers to the fact that the two disciplines--pathology and psychopathology--have largely developed independent of each other.
